Sebanyak 16.245
tenaga honorer kategori dua (K2) belum terekam atau belum masuk data
base Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hingga akhir November yang terekam
baru 562.095 dari total 656.322 honorer K2. Menurut Kepala BKN Eko Sutrisno, hanya honorer K2 yang masuk data base
saja akan diproses. Dimulai dari tahap verifikasi dan validasi tahap
pertama kemudian uji publik. "BKN telah mencetak daftar nama tenaga honorer K2 per instansi sesuai SE
MenPAN&RB Nomor 3 Tahun 2012 sejumlah 544.278 orang," kata Eko
kepada JPNN, Jumat (14/12).
Mengapa hanya 544.278 dan bukan 562.095? Eko menjelaskan, karena 17.817
orang merupakan luncuran dari tenaga honorer kategori satu (K1).
Luncuran tenaga honorer K1 ini karena sumber pembiayaan gajinya bukan
berasal dari APBN/APBD. "Untuk luncuran dari honorer K1 tidak perlu dicetak lagi daftar namanya,
karena sudah ada. Bahkan mereka sudah diverifikasi dan validasi juga,"
ujarnya. Adapun penyebaran data 544.278 honorer K2 itu terdiri atas, 54.760 orang
merupakan honorer di 22 kementerian/lembaga dan 489.518 honorer di 492
daerah. Sedangkan luncuran honorer K1, sebanyak 5.945 orang adalah
honorer di 15 kementerian/lembaga dan 11.872 orang tersebar di 136
daerah. "Jadi total honorer pusat yang masuk data base BKN adalah 61.215 orang dan honorer daerah 501.390 orang," tandasnya. Lantas kapan mereka diangkat CPNS? Eko mengatakan, pengangkatannya
dilakukan bertahap 2013 dan 2014. Namun untuk tesnya dilakukan serentak
pada 2013. (Esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar